Home Top Ad

Contoh Komunikasi Terapeutik Dalam Topikal Aplikasi Flour

Share:


Tahap prainteraksi
Operator mempersiapkan diri serta perlengkapan didalam klinikyang meliputi pakaian kerja ,kesiapan keilmuan ,kesiapan melakukan perawatan sesuai kasus dan persiapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam perawatan.

Tahap orientasi
Klarifikasi identitas pasien
Pasien              :” assalamualaikum  Dok”
Operator         :”waalaikum salam silahkan masuk (sambil mempersihlakan pasien untuk duduk                                                                   dikursi)baik Dok,sebelum kami melakukan tindakan perawatan ,terlebih dahulu kami mengisi kartu status pasien .untuk memudahkan kami mengetahui identitas pasien.
Pasien              : “iya  dok.
Operator          :”Namanya siapa mbak ?
Pasien              :” Nama  saya  NURUL MAWARDANI”
 Operator        : Umur dan pekerjaan mbak apa ?”
Pasien             :”umur saya 21 thn dan masih mahasiswa”
Operator        :alamat sekarang dimana ?
Pasien             :jln hertasning baru aeropala BTN MINASAUPA BLOK AB
Operator       :terus  bagaimana keadaannya sekarang ini mbak ?
Pasien            :” Alhamdulillah saya baik-baik saja Dok.
Operator       :apa keluhannya sampe datang ke klinik’’
Pasien           :”tidak ada keluhan apa- apa Dok, hanya saja saya ingin periksakan gigi saya
                       Setiap 6 bulan sekali  seperti yang dianjurkan.oh iya dok selain menyikat gigi 2 kalisehariapakah ada upaya yang lain lagi dok  untuk mencegah gigi berlubang dan tahan lama   Dok?
Operator     :pertanyaan yang bagus mbak ,ternyata mbak sangat memperdulikan kesehatan gigi.
                      Oh iya mbak adapun cara yang kami lakukan yaitu topikal aplikasi flour.
Pasien         :iya dok.
Anamnesis
Kemudian operator mengarahkan pasien untuk duduk ke dental chair
operator      :”bagaimana posisinya mbak ! apakah mbak sudah nyaman ?”
pasien          :”iya ,sudah dok”
operator      :(Operator memasang celemek kepada pasien )sebelum saya  periksa giginya ,
                      maaf sebelumnya apakah mba punya riwayat penyakit?
                      Diabetes ,hipertensi ,TBC,jantung ,alergi  atau penyakit lainnya ?
Pasien          :tidak ada dok.
Operator      :apakah anda suka minum kopi ?
Pasien           :tidak dok ?
Operator melakukan pemeriksaan obyektif  dan tahap kerja
Operator       : baiklah mbak, saya akan melakukan pemeriksaan  kebersihan gigi dengan cara mengoleskan disclosing kedalam mulut mbak , permisi bisa buka mulut nya?
Pasien            :”iya dok”(operator mengoleskan disclosing dan membersihkan seluruh gigi dan poles)”
Operator       :sekarang kumur-kumur ringan dan sikat gigi
Pasien            :iya dok.
Operator       : (sementara gigi di blokir dengan cotton roll dan di pasang tongue holder, gigi di keringkan dengan udara hangat dengan cheep blower)nach selanjutnya saya akan mengoleskan larutan flour  pada seluruh permukaan gigi dan diam kan selama 3-5 menit, mba rileks saja.
Pasien            :iya dok.
Operator        :setelah gigi dioleskan flour mba  dianjurkan untuk berkumur ringan.
Pasien             :iya dok.

Tahap terminasi
Operator        : setelah melakukan  pengolesan flour ini,jangan kumur-kumur dengan kuat, jangan langsung  gosok gigi  dan jangan makan dan minum selama kurang lebih 1 setengah jam.
Pasien             :iya  dok.
operator         :selain dari yangdi atas , mba  akan merasakan gigi  lebih bersih , sehat  dan terhindar dari lubang gigi ditambah lagi  mba menyikat gigi 2 kali sehari  dan rutin memeriksa ke dokter selama 6 bulan sekali.
Pasien             :iya dok ,terima kasih  banyak berkat dokter saya jadi tau pentingnya merawat gigi
                         Makasih dok!!
Operator        :sama-sama  mbak, selamat datang kembali…. !!

Tidak ada komentar